TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komersial Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan pihaknya telah menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan di beberapa wilayah di Indonesia serta menekan kenaikan harga komoditas pangan menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
"Kami melakukan operasi stabilitas pangan tersebut menggunakan stok cadangan pangan dari pemerintah," ujar Tri sesaat setelah melepas rombongan operasi pasar daging sapi dan kerbau di kantor Bulog divisi regional Jakarta dan Banten, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Baca: Operasi Pasar Daging Sapi dan Kerbau Digelar di 13 Titik
Tri menuturkan jenis komoditas pangan yang dijual Bulog di operasi stabilitas pangan pada akhir tahun ini meliputi beras yang dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11 ribu per pouch, dan gula Rp 12 ribu per kilogram.
"Kalau yang untuk beras, minyak goreng, dan gula telah kami laksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Khusus daging, kami hanya laksanakan di wilayah Jabodetabek," kata Tri.
Perum Bulog melalui divisi regional Jakarta dan Banten bekerja sama dengan Polda Metro Jaya bakal mengadakan operasi pasar daging kerbau dan sapi pada 20-22 Desember 2017. Adapun operasi tersebut bakal dilaksanakan di 13 titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya, kecuali wilayah Tangerang Selatan.
Menurut Tri, untuk di setiap titik operasi pasar, Bulog telah menyediakan stok 2,5 ton daging sapi, 1 ton daging kerbau, dan 40 meat box isi 20 kilogram. "Harganya Rp 80 ribu per kg untuk daging sapi, Rp 75 ribu per kg untuk daging kerbau, dan Rp 69 ribu per kg untuk meat box isi 20 kg," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok kebutuhan pangan nasional menjelang Natal 2017 dan tahun baru 2018 lebih dari cukup. Kecukupan stok pangan itu turut menjaga stabilitas harga sepanjang tahun 2017 ini.
"Stok lebih dari cukup untuk Natal dan tahun baru. Harga di 2017 juga stabil," kata Amran seusai konferensi video dengan tema “Antisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Pangan Menjelang Hari Raya Natal 2017 serta Tahun Baru 2018” di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2017.
Amran menjelaskan, saat ini sudah ada empat dari 11 komoditas strategis yang terpenuhi, yakni kedelai, daging, gula merah, dan gula putih. Harga-harga bahan pokok, seperti tepung terigu, beras, bawang merah, jagung, dan cabai, juga terbilang stabil.
Bahkan Indonesia mampu mengekspor kelima bahan pangan tersebut. Meski begitu, untuk mengamankan pasokan di Tanah Air menjelang akhir tahun, pemerintah tetap menggelar operasi pasar di sejumlah titik.
ERLANGGA DEWANTO | ZARA AMELIA | RR ARIYANI